Selamat Datang Di Kantin Higienis BuJay

Selamat Datang Di Kantin BuJay

Selamat menikmati makanan dan minuman yang kami sediakan. Dijamin 100% minuman buatan kami ( Teh, Kopi, Susu, Marimas, Sisri, Tea-Jus, SirJus, Pop Ice, Milk Jus, Nutrisari, dll) tidak menggunakan air mentah / langsung dari kran sumur. Tetapi kami menggunakan air matang yang telah mendidih dan atau air isi ulang aqua / refill yang telah melalui proses sterilisasi dan higienis.
Ingat...!!!
Jangan korbankan kesehatan Anda dengan minum air mentah yang banyak mengandung bakteri dan kuman penyakit.

PERCETAKAN "ANISAH"

Melayani Pembuatan Undangan Resepsi Pernikahan atau Khitan, Harga mulai Rp. 750,- per Lembar, serta pembuatan buletin, kop surat, Brosur, dll (Kertas HVS Folio 70 Gram) dengan harga mulai Rp. 50.000,- per Rim

Bujay Top Reload

Anda ingin HP mu menghasilkan uang...??? Hanya dengan Rp. 50.000,- Anda bisa berjualan Pulsa semua operator.

Hubungi Bujay Top Reload, sekarang juga...!!! Daftar Harga Terbaru, Klik Disini.

Kamis, 17 Desember 2009

Kamis, 10 Desember 2009

Jutaan Pelajar Konsumsi Makanan Tak Sehat

Kamis, 10 Desember 2009 07:41
Kudus, NU Online

Di Indonesia, setidaknya sekitar 40 persen dari 40 juta siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas mengonsumsi makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan.

Lebih memprihatinkan lagi, sekitar 85 persen jajanan yang dijual tersebut berpotensi menyebabkan keracunan dan pada akhirnya akan bisa mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM) pelajar.

Pernyataan ini disampaikan Guru Tata Boga SMKN 3 Kudus Lulu Sri Hendradi ST saat menjadi pembicara dalam acara pelatihan pengembangan Pangan B2SA (beragam,bergizi, seimbang dan aman) bagi Pengelola Kantin Sekolah di Hotel Salam Asri, Selasa (8/12) lalu seperti dilaporkan kontributor NU Online Qomarul Adib.

Lebih lanjut Lulu mengatakan, kategori makanan sehat, aman dan bergizi adalah yang mengandung zat-zat yang diperlukan seorang anak untuk dapat hidup sehat dan produktif.

“Disamping itu, makanan tersebuit harus bersih, tidak kadaluarsa dan tidak mengandung bahan kimia maupun mikroba berbahaya,” tandasnya.

Biasanya, kata Lulu, siswa sekolah paling mudah untuk mendapatkan jajanan dengan membeli di kantin sekolah sebagai makanan pengganti, baik untuk sarapan atau sekedar camilan.

“Untuk memenuhi peranannya di sekoah, maka kantin hndaknya harus dapat mewujudkan suatu kondisi kantin yang sehat mulai bangunannya maupun sarananya sesuai standar kesehatan. Begitu pula menyediakan pangan yang aman dengan menjaga kebersihan, memisahkan panganan mentah dan matang kemudian menghasilkan pangan yang aman termasuk air dan bahan bakunya,”jelasnya lagi.(adb)